Kenali Tiga Jenis Alergi Kulit Ini!
Alergi kulit biasanya terjadi sebab kontak
langsung dengan allergen (dermatitis kontak). Dermatitis kontak terdiri
dari dua macam yaitu iritan dan alergik. Dermatitis kontak iritan
disebabkan oleh reaksi kimia sedang yang alergik disebabkan oleh
sensifitas kulit terhadap benda-benda tertentu seperti perhiasan
imitasi, karet, krim dan jenis salep.
Alergi kulit ini
memiliki beraneka ragam ciri-ciri tergantung pada jenis alergi kulitnya.
Beberapa alergi kulit umumnya ditandai dengan rasa gatal dan berwarna
merah, muncul sisik dan ruam pada kulit, kelopak mata, kulit mulai
mengering, terkadang sampai meradang atau melepuh dan kulit berwarna
merah, pecah dan mengeluarkan cairan yang terasa gatal.
Untuk melakukan
pengobatan atas alergi ini, maka anda harus mengenali berbagai jenisnya
seperti dibawah ini:
1.Alergi
Kulit Dermatitis Atopik(Ekstrim)
Jenis alergi kulit ini
terjadi pada anak-anak, namun tidak tertutup kemungkinan terjadi juga
kepada orang dewasa. Adapun ciri-ciri dari alergi ini seperti terdapat
goresan pada kulit yang terletak di dada, pipi dan kulit kepala. Kulit
akan tampak merah, merembes dan berbentuk lepuh kecil atau benjolan.
Alergi ini akan menyebabkan kulit tampak jelek karena sering di garuk.
2.Alergi
Kulit Angiodema (pembengkakan) dan Urtikaria (Hives)
Urtikaria adalah jenis
alergi kulit yang terasa sangat gatal yang dapat dialami oleh semua
usia. Alergi jenis ini terjadi akibat benjolan merah yang kemudian
mengalami pengangkatan dan terjadi hanya dalam beberapa menit lamanya.
Biasanya terdapat pada mata, bibir, kaki dan tangan. Sedang alergi jenis
angioedema dapat dikenali dengan rasa disengat, terbakar dan kesemutan.
Jenis alergi ini cukup berbahaya karena dapat mempengaruhi pernafasan
hingga menimbulkan kematian.
3.Alergi
Kulit Kontak Dermatitis
Alergi yang satu ini
terjadi akibat reaksi zat yang langsung kontak pada kulit. Biasanya hal
ini terjadi pada wanita yang sering menggunakan kosmetik, pewarna
rambut, logam dan obat topical. Alergi biasanya terjadi pada tangan,
kaki, leher dan kelopak mata, kulit kepala. Beberapa benda yang dapat
memicu terjadinya alergi kulit dermatitis kontak ini seperti logam pada
resleting pakaian. Biasanya terjadi pada bagian tangan, telinga,
pinggang dan leher.
Kulit merupakan bagian
organ tubuh yang cukup sensitif terhadap zat kimia maupun kontak
terhadap jenis benda logam. Sehingga wawasan seputar alergi kulit ini
dapat bermanfaat bagi anda dalam langkah pengobatan maupun pencegahan.
Semoga bermanfaat!
Ramuan Obat Alami Untuk Mengobati Alergi Dan Rasa Gatal Pada Kulit
Biasanya
alergi ditandai dengan timbulnya bercak-bercak merah pada kulit yang
disertai rasa gatal yang menyiksa. Untuk mengatasi hal tersebut, selain
periksa ke dokter langsung kamu juga bisa menggunakan obat alami.
Untuk membuat Ramuan Alami Obat Alergi ini tidaklah terlalu sulit, dan
hanya memerlukan beberapa proses saja. Untuk bahan obat sendiri seperti
beberapa penjelasan diatas tadi kita cukup menggunakan bahan herbal
seperti Daun Sirih, rimpang Bangle, serta tambahan beberapa
bahan obat lainnya. Cara Membuat Ramuan Obat Gatal-Gatal (Alergi)
Bahan Obat
- Siapkan Daun sirih sebanyak 6 gram (yang bertemu uratnya)
- 1 potong rimpang Bangle
- 1 sendok teh Minyak Kayu Putih
Cara Membuat ObatCara Alami Mengobati Gatal-Gatal (Alergi)
- Tumbuklah Daun Sirih dan Bangle hingga halus, dan dicampur rata
- Setelah bahan obat menjadi halus, campurlah dengan minyak kayu putih hingga rata
CATATAN :
- Oleskan ramuan obat yang dibuat tadi secara merata pada kulit yang terkena gatal (alergi).
Reaksi yang bisa timbul saat menggunakan ramuan tadi adalah rasa panas dan perih, tetapi jangan khawatir karena hal tersebut merupakan reaksi yang sudah biasa terjadi. Ulangi pengolesan obat sampai beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal (sembuh).
Teh hijau merupakan salah satu solusi alami pengobatan alergi yang mudah diperoleh untuk membantu mengurangi reaksinya terhadap kulit. Cukup mencelupkan teh hijau dalam cangkir, kemudian gosokkan airnya ke bagian tubuh yang alergi.
Teh hijau membantu mengurangi bekas kemerahan, pembengkakan, dan iritasi dari alergi kulit. Cara ini bisa digunakan beberapa kali sehari.
apakah anda mengalami gatal gatal pada kulit? Bagaimana cara mengobati gatal karena Jamur, karena alergi dingin, atau bagaimana cara mengobati gatal di selangkangan? Â Tentunya gatal gatal akan membuat kita tidak percaya diri bayangkan saja jika anda sedang jalan dengan teman kencan anda merasa gatal dan menggaruk garuk kulit ketika bersama teman anda, tentunya akan membuat anda minder dan tidak percaya diri,
menggaruk bagian kulit yang gatal tentunya tidak baik bagi kulit, hal ini akan membuat kulit bisa kemarh merahan, terdapat benjolan hingga akan muncul iritasi
Penyebab gatal umumnya disebabkan oleh sirkulasi udara tidak baik, alergi makanan, alergi bulu ataupun disebbkan oleh gigitan serangga
Penyakit gatal diatas bisa di obatinya dengan cara alami,berikut ini adalah 5 cara mengobati gatal yang dikutif oleh Penyakit.US yang bisa anda praktekan dirumah :
- Mengobati gatal dengan Daun mahkota dewa
Cara yang pertama yaitu menggunakan daun mahkota dewa, pertama tama ambilah daun mahkota dewa setelah itu giling sampai halus setelah itu balurkan ke bagian kulit yang gatal- Mengobati Gatal Menggunakan Kulit Batang Kamboja
Caranya haluskan kulit batang kamboja setelah itu balurkan pada bagian kulit gatal- Mengobati Gatal Dengan Daun Salam
Daun salam yang kita kenal sebagai penyedap bumbu masakan ternyata bisa dimanfaatkan untuk mengobati gatal caranya yaittu ambil lalu cuci dauns alam setelah itu lumatkan lalu tempel pada kulit gatal, lakukan cara ini 3 kali sehari- Mengobati gatal Menggunakan Minyak Goreng dan Garam
Kombinasi antara minyak goreng dan garam ternyata bisa mengobati gatal gatal caranya yaitu dengan mencampurkan minyak goreng baru dan mencampurnya dengan garam setelah itu mengoleskan pada kulit- Mengobati gatal menggunakan minyak oli bekas kendaraan
Cara yang kelima yaitu menggunakan oli bekas, cara ini bisa anda gunakan sebagai alternatif jika dengan cara lain belum kunjung sembuh, dengan menggunakan oli gatal gatal tentunya akan hilang . caranya yaitu oleskan oli ke bagian gatal gatal setelah itu biarkan hingga mengering.
Akhir-akhir ini, sebuah penelitian mengungkap bahwa penderita alergi kulit lebih kecil kemungkinannya mengalami kanker kulit dan payudara. Penelitian itu dilakukan selama 23 tahun terhadap 17.000 orang dewasa yang diuji dengan berbagai penyebab alergi kulit atau alergen.
Lebih dari 6.000 di antara mereka dinyatakan positif alergi terhadap
sedikitnya satu bahan kimia atau logam dan mereka didapati memiliki
resiko yang lebih rendah terhadap kanker kulit non-melanoma dan kanker
payudara.
Bagaimana bisa? Apa hubungannya kulit alergi dengan kanker? Untuk menjawabnya, kita perlu tahu dulu apa yang menyebabkan seseorang mengalami alergi kulit.
Hasil studi selama beberapa dekade menunjukkan bahwa tubuh kita punya sistem untuk menyerang apa pun yang mengancam tubuh kita. Hal ini sering disebut sebagai kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan tubuh kita sangat kompleks. Dalam kaitannya dengan kulit, jika ada alergen atau zat yang dianggap menyerang tubuh, tubuh bisa melawannya dengan sel-sel kekebalan, seperti Immunoglobulin, sel T, dll.
Hal itu dapat terlihat jika kita mengalami alergi gatal-gatal, ruam, dan bengkak. Bagi orang yang kekebalan tubuhnya terlalu aktif, kulit alergi bisa terpicu oleh penyebab yang bervariasi, misalnya: bahan kimia dalam makanan, parfum, atau bahan pembersih, juga mineral atau logam dalam perhiasan, serta pengawet dan pewarna dalam kosmetik.
Penelitian juga tampaknya menunjukkan bahwa kekebalan tubuh demikian tidak hanya menggunakan sistemnya untuk menyerang alergen, tetapi juga menyerang tanda-tanda awal dari tumor.
Karena alergi, tubuh seseorang dapat mendeteksi adanya ancaman dari benda yang dianggap asing oleh tubuh. Dengan cara yang sama dengan alergi kulit, sel-sel yang membelah lebih daripada biasanya, atau dapat dikatakan sel kanker, juga dideteksi sebagai ketidaknormalan dalam tubuh yang juga harus diatasi dan diperangi. Jadi dalam hal ini, kulit alergi itu suatu keuntungan, kan?
‘Tapi, gimana dong? Kan alergi gatal-gatal itu nggak menyenangkan?’ Memang, dan ada banyak cara juga untuk mengurangi dan mencegah efeknya yang tidak menyenangkan dari alergi kulit.
Antara lain misalnya mengonsumsi makanan yang mengandung bahan-bahan anti-inflamatori, misalnya karotenoid, vitamin C, vitamin E, Kalsium, dan Flavonoid. Kalau mendengar nama-nama itu, rasanya sering ya kita mendengarnya.
Ya, memang, itu adalah kandungan umum yang ada dalam bahan-bahan nabati seperti buah. Dan seperti kata-kata orang pintar, alam bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Kita pun, sebagai makhluk yang berasal dari alam, bisa menyembuhkan alergi kulit dengan menggunakan bahan-bahan alam tersebut.
Meski buah secara umum memilki kandungan zat-zat yang bisa mengatasi alergi kulit, ada juga buah-buahan yang mengandung zat-zat spesifik lain yang bisa mengatasinya.
Misalnya jus yang terbuat dari buah Noni mengandung bahan-bahan alami seperti epigallocatechin, epigallocatechin gallate (EGCG), dan epicatechin gallate yang adalah antioksidan yang kuat.
Saat meneliti sel-sel kekebalan tubuh yang melepaskan zat alergi kulit, para peneliti mendapati bahwa epigallocatechin gallate (EGCG) ternyata sangat berperan dalam pencegahannya.
Hal ini dimungkinkan karena EGCG mampu mengblokir reseptor IgE (Immunoglobulin E) yang berperan dalam reaksi alergi kulit. Namun, cara termudah untuk terhindar dari alergi kulit adalah dengan menghindari alergen yang memicunya.
Ternyata tidaklah seburuk yang kita duga, ya. Selain bisa mengurangi resiko kanker, ternyata ada banyak cara mudah juga untuk mengatasi alergi kulit. mudah-mudahan info ini bermanfaat ya
Bagaimana bisa? Apa hubungannya kulit alergi dengan kanker? Untuk menjawabnya, kita perlu tahu dulu apa yang menyebabkan seseorang mengalami alergi kulit.
Hasil studi selama beberapa dekade menunjukkan bahwa tubuh kita punya sistem untuk menyerang apa pun yang mengancam tubuh kita. Hal ini sering disebut sebagai kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan tubuh kita sangat kompleks. Dalam kaitannya dengan kulit, jika ada alergen atau zat yang dianggap menyerang tubuh, tubuh bisa melawannya dengan sel-sel kekebalan, seperti Immunoglobulin, sel T, dll.
Hal itu dapat terlihat jika kita mengalami alergi gatal-gatal, ruam, dan bengkak. Bagi orang yang kekebalan tubuhnya terlalu aktif, kulit alergi bisa terpicu oleh penyebab yang bervariasi, misalnya: bahan kimia dalam makanan, parfum, atau bahan pembersih, juga mineral atau logam dalam perhiasan, serta pengawet dan pewarna dalam kosmetik.
Penelitian juga tampaknya menunjukkan bahwa kekebalan tubuh demikian tidak hanya menggunakan sistemnya untuk menyerang alergen, tetapi juga menyerang tanda-tanda awal dari tumor.
Karena alergi, tubuh seseorang dapat mendeteksi adanya ancaman dari benda yang dianggap asing oleh tubuh. Dengan cara yang sama dengan alergi kulit, sel-sel yang membelah lebih daripada biasanya, atau dapat dikatakan sel kanker, juga dideteksi sebagai ketidaknormalan dalam tubuh yang juga harus diatasi dan diperangi. Jadi dalam hal ini, kulit alergi itu suatu keuntungan, kan?
‘Tapi, gimana dong? Kan alergi gatal-gatal itu nggak menyenangkan?’ Memang, dan ada banyak cara juga untuk mengurangi dan mencegah efeknya yang tidak menyenangkan dari alergi kulit.
Antara lain misalnya mengonsumsi makanan yang mengandung bahan-bahan anti-inflamatori, misalnya karotenoid, vitamin C, vitamin E, Kalsium, dan Flavonoid. Kalau mendengar nama-nama itu, rasanya sering ya kita mendengarnya.
Ya, memang, itu adalah kandungan umum yang ada dalam bahan-bahan nabati seperti buah. Dan seperti kata-kata orang pintar, alam bisa menyembuhkan dirinya sendiri. Kita pun, sebagai makhluk yang berasal dari alam, bisa menyembuhkan alergi kulit dengan menggunakan bahan-bahan alam tersebut.
Meski buah secara umum memilki kandungan zat-zat yang bisa mengatasi alergi kulit, ada juga buah-buahan yang mengandung zat-zat spesifik lain yang bisa mengatasinya.
Misalnya jus yang terbuat dari buah Noni mengandung bahan-bahan alami seperti epigallocatechin, epigallocatechin gallate (EGCG), dan epicatechin gallate yang adalah antioksidan yang kuat.
Saat meneliti sel-sel kekebalan tubuh yang melepaskan zat alergi kulit, para peneliti mendapati bahwa epigallocatechin gallate (EGCG) ternyata sangat berperan dalam pencegahannya.
Hal ini dimungkinkan karena EGCG mampu mengblokir reseptor IgE (Immunoglobulin E) yang berperan dalam reaksi alergi kulit. Namun, cara termudah untuk terhindar dari alergi kulit adalah dengan menghindari alergen yang memicunya.
Ternyata tidaklah seburuk yang kita duga, ya. Selain bisa mengurangi resiko kanker, ternyata ada banyak cara mudah juga untuk mengatasi alergi kulit. mudah-mudahan info ini bermanfaat ya